ΕΎ Bagaimana pandangan dan penilaian kelompok anda sehubungan dengan kewajiban setiap mahasiswa yang mengikuti mk.psikologi pendidikan 3 sks ta. 2010/2011 harus memiliki e-mail dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena pendidikan di Indonesia, Medan khususnya.
Menurut pandangan kelompok kami email dan blog sangat membantu dalam proses pembelajaran. Karena mempermudah untuk mendapatkan infformasi-informasi dengan lebih cepat. Sebagaimana UNESCO merekomendasikan 4 pilar dalam bidang pendidikan :
1. Learning to know
Belajar untuk mengetahui, memahami, dan memahami cara-cara untuk memperoleh pengetahuan dan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik sebagai bekal ilmu pengetahuan.
2. Learning to do
Belajar melakukan atau mengerjakan sesuatu.
3. Learning to live together
Pendidikan seharusnya memberikan bekal kemampuan untuk dapat hidup bersama dalam masyarakat yang majemuk sehingga tercipta kedamaian hidup dan sikap toleransi antar sesama manusia.
4. Learning to be
Pendidikan seharusnya memberikan bakal kemampuan untuk mengembangkan diri.
Keempat pilar tersebut dapat dengan mudah kita laksanakan melalui media email dan blog yang merupakan contoh dari layanan internet yang sedang populer digunakan para pelajar maupun mahasiswa saat ini. Seperti kutipan dibawah ini yang dikutip dari pernyataan dosen pengampuh Psikologi Pendidikan.
“Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Psikologi Pendidikan diharapkan dapat ikut menjaga dampak ‘global warming’ dengan cara menyelesaikan tugas-tugas secara paperless (hemat kertas), sebab penugasan dapat di unduh dari website dan dikumpulkan melalui proses unggah di blog masing-masing mahasiswa. Sehingga setiap orang berkesempatan mendapat evaluasi dari berbagai kalangan. Cara ini digunakan dengan pertimbangan bahwa diharapkan mahasiswa dapat mengasah kemampuan berpikir dan berperilaku kritis di samping merangsang kemampuan berkreasi dan ekspresi. Mengapa kritis, sebab hasil proses kerja yang dihasilkan akan dapat dilihat dan dinilai siapa pun tanpa batasan. Akankan mahasiswa menampilkan hasil kerja yang tidak optimal? Jika kemudian ada evaluasi dan umpan balik, mahasiswa yang bersangkutan dapat menilai dirinya sendiri dan berproses untuk membentuk jadi diri secara perlahan. Lalu mengapa kreatif, karena setiap mahasiswa ditantang untuk menunjukkan performa blognya serta tugas-tugas yang tampil pada blognya secara unik. Bukan sekedar mencontoh atau menjiplak. Sedangkan ekspresif, karena seorang hanya akan maju jika berani menunjukkan hasil kinerjanya.”
Kelompok kami menarik kesimpulan, bahwa sesungguhnya banyak hal positif dengan adanya email dan blog dalam masa perkuliahan. Karena membantu kita untuk lebih mengenal teknologi sehingga kita mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan. Menjadi suatu media untuk tempat kita menuangkan semua yang kita tahu, pendapat-pendapat kita, apresiasi kita serta apapun hal yang membangun dunia pendidikan. Melalui media blog dan email kita bisa membagikan ilmu, memperoleh ilmu dari berbagai sumber dengan mudah dan cepat. Tetapi, sekalipun fasilitas email dan blog banyak membantu dalam pembelajaran ada juga hal yang sedikit membuat kesulitan pelajar ataupun mahasiswa yang tidak memiliki komputer di rumah atau pun laptop pribadi. Karena mereka harus pergi ke warnet untuk memanfaatkan fasilitas email dan blog tersebut, hal ini tentu memerlukan biaya yang cukup besar karena tidak cukup sekali atau dua kali. Tugas selalu ada tiap minggu, menyita banyak waktu untuk pergi ke warnet. Inilah pandangan kelompok kami tentang pemakaian email dan blog dalam proses pembelajaran dilihat dari uraian Psikologi Pendidikan dan Fenomena Pendidikan.
SUMBER:
Dr.Munir, M.IT. 2010. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta.